Caramenanam ubi jalar dalam karung agar berbuah lebat hobi september 19 2020 09 26 ubi jalar ipomoea batatas l adalah tanaman budidaya dalam famili convolvulaceae di genus ipomoea. Tanaman umbi ini bernam latin ipomoea batatas. Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat Indeed lately has been hunted by users around us, maybe one of you
3Cara Menanam Ubi Jalar Dalam Karung agar Berbuah Lebat; 4 Pelajari 6 Hama Pohon Kayu Manis Beserta Metode Pengendaliannya; 5 Mengetahui 3 Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut Pada Tumbuhan; 6 Panduan Pelaksanaan Panen dan Pasca Panen Buah Pepaya yang Benar; 7 Cara Mudah Menanam Markisa dari Stek Batang, Silakan Anda Coba!
Ubijalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya. Cara menanamnya cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon/batang rambat ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah. pemeliharaannya cukup mudah.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Cara Cepat Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat Ala Ahli Pertanian – Hai kawan Antrakasa! Bagaimana kabarmu hari ini? Kali ini saya ingin berbagi Tips tentang cara cepat menanam ubi jalar agar berbuah lebat ala ahli pertanian. Bagi kalian yang suka bercocok tanam atau ingin mencoba menanam ubi jalar, artikel ini wajib untuk disimak. Yuk, simak tips-tipsnya agar ubi jalarmu bisa tumbuh subur dan berbuah lebat! Daftar isi 1Cara Cepat Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat Ala Ahli Pertanian1. Pilih Bibit Ubi Jalar yang Berkualitas2. Buatlah Lubang Tanam yang Cukup Besar3. Berikan Pupuk Organik4. Tanam Bibit Ubi Jalar dengan Jarak yang Ideal5. Lakukan Penyiraman Secara Berkala6. Pastikan Kelembapan Tanah Tetap Terjaga7. Berikan Pupuk Urea8. Pastikan Tanaman Terbebas dari Hama dan Penyakit9. Lakukan Penjarangan Tanaman10. Gunakan Pupuk Kandang Sebagai Pemupukan Tambahan11. Lakukan Pemangkasan pada Tanaman12. Lakukan Pemberian Pupuk SP-3613. Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari yang Cukup14. Lakukan Pemanenan pada Waktu yang Tepat15. Simpan Hasil Panen dengan BenarKesimpulan 1. Pilih Bibit Ubi Jalar yang Berkualitas Sebelum menanam ubi jalar, pastikan Anda memilih bibit yang berkualitas. Bibit yang berkualitas akan memudahkan Anda dalam merawat tanaman dan juga meningkatkan jumlah hasil panen. 2. Buatlah Lubang Tanam yang Cukup Besar Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam yang cukup besar untuk menanam ubi jalar. Pastikan kedalaman lubang tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal. 3. Berikan Pupuk Organik Sebelum menanam bibit ubi jalar, sebaiknya berikan pupuk organik terlebih dahulu. Pupuk organik akan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. 4. Tanam Bibit Ubi Jalar dengan Jarak yang Ideal Pastikan jarak penanaman antara satu bibit ubi jalar dengan bibit yang lainnya cukup ideal. Jarak yang ideal akan memudahkan dalam perawatan tanaman dan meningkatkan hasil panen. 5. Lakukan Penyiraman Secara Berkala Agar tanaman ubi jalar tumbuh dengan baik dan hasil panen menjadi lebih lebat, lakukan penyiraman secara berkala. Pastikan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit air yang diberikan pada tanaman. 6. Pastikan Kelembapan Tanah Tetap Terjaga Selain melakukan penyiraman secara berkala, pastikan juga kelembapan tanah tetap terjaga. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan serbuk gergaji atau jerami sebagai mulsa pada tanah. 7. Berikan Pupuk Urea Setelah tanaman ubi jalar mulai tumbuh, berikan pupuk urea sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman. Pupuk urea akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen ubi jalar. 8. Pastikan Tanaman Terbebas dari Hama dan Penyakit Selama proses penanaman dan perawatan tanaman ubi jalar, pastikan tanaman terbebas dari hama dan penyakit. Jika ditemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, segera lakukan tindakan pengendalian yang tepat. 9. Lakukan Penjarangan Tanaman Jika bibit ubi jalar ditanam dengan jarak yang ideal, namun tumbuhnya terlalu rapat, lakukan penjarangan tanaman. Penjarangan tanaman akan memperbaiki sirkulasi udara dan sinar matahari pada tanaman. 10. Gunakan Pupuk Kandang Sebagai Pemupukan Tambahan Selain pupuk organik dan urea, tambahan pupuk kandang juga dapat diberikan pada tanaman ubi jalar. Pupuk kandang akan meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. 11. Lakukan Pemangkasan pada Tanaman Pemangkasan pada tanaman ubi jalar perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan meningkatkan hasil panen. Pemangkasan juga membantu tanaman untuk tetap rapi dan mudah dalam perawatan. 12. Lakukan Pemberian Pupuk SP-36 Pupuk SP-36 dapat diberikan pada tanaman ubi jalar pada masa pertumbuhan. Pupuk ini akan meningkatkan perkembangan akar dan batang tanaman serta meningkatkan hasil panen. 13. Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari yang Cukup Tanaman ubi jalar membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Pastikan tanaman mendapat sinar matahari yang cukup setiap harinya. 14. Lakukan Pemanenan pada Waktu yang Tepat Pemanenan pada waktu yang tepat akan meningkatkan jumlah hasil panen ubi jalar. Lakukan pemanenan pada waktu yang sudah ditentukan agar ubi jalar matang sempurna dan siap untuk diambil. 15. Simpan Hasil Panen dengan Benar Setelah dilakukan pemanenan, pastikan hasil panen ubi jalar disimpan dengan benar. Suhu dan kelembapan ruangan penyimpanan harus sesuai agar ubi jalar tetap tahan lama dan tidak cepat busuk. Kesimpulan Menanam ubi jalar membutuhkan perawatan dan tindakan yang tepat. Dengan melakukan langkah-langkah yang disebutkan di atas, hasil panen ubi jalar dapat menjadi lebih lebat dan berkualitas. Dalam menanam ubi jalar, kesabaran dan ketelitian sangatlah penting untuk meraih hasil yang optimal. Dengan mengikuti tips dan Trik dari ahli pertanian di atas, diharapkan Anda dapat menanam ubi jalar dengan lebih mudah dan berhasil menghasilkan hasil panen yang lebat. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda untuk membantu mereka menanam ubi jalar dengan lebih baik.
Cara Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Budidaya Ubi Jalar. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya ubi jalar lengkap dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebuh lengkapnya simak artikel berikut ini. Terdapat tiga jenis ubi jalar Ipomoea batatas L. yang populer dibudidayakan di Indonesia, yaitu ubi jalar berwarna putih kecoklatan, merah dan ungu. Pada ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Terdapat beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar ini cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Suhu ideal bagi tanaman ubi jalar adalah 21 – 27 oC dengan dengan curah hujan 750 – 1500 mm per tahun. Dalam budidaya ubi jalar memerlukan penyinaran matahari sekitar 11 – 12 jam sehari. Ubi Jalar Ubi jalar atau dalam bahasa Inggrisnya sweet potato merupakan sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi karbohidrat yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias sebab keindahan daunnya. Ubi Jalar Merah Berdasarkan riset yang dilakukan Institut Pertanian Bogor IPB, ubi jalar merah yang berasal dari Papua mengandung senyawa beta karotena yang mampu menurunkan infeksi HIV/AIDS. Sehingga diusulkan menjadi diet utama bagi penderita HIV/AIDS bersama bahan lain. Dibandingkan dengan bahan makanan pokok lain, ubi jalar biasa memiliki kandungan senyawa pembentuk vitamin A tertinggi, yaitu mencapai 14187 IU per 100 gram porsi, atau mencapai 89% kebutuhan harian. Beta karotena termasuk salah satu senyawa pembentuk vitamin A. Cara Budidaya Ubi Jalar Ubi jalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya. cara menanamnya cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon/batang rambat ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah. Pemeliharaannya cukup mudah. ubi jalar akan tumbuh baik bila lahan terkena matahari langsung. Pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur hara disekitar tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik akan menambah hasil panen yang lebih bagus. Panen ubi jalar yaitu dengan mencangkuli sekitar tanaman,ini untuk mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat pertanian. Pengolahan Tanah Pada tahap awal untuk budidaya ubi jalar kita harus mengolah tanah yang akan dipakai untuk lahan tanam. Karena faktor tanah sangat berperan penting dalam setiap pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah untuk budidaya ubi jalar sama halnya seperti pengolahan tanah untuk tanaman lain, dengan tujuan agar tanah gembur, bebas dari hama dan subur. Langkah pertama, pecah dan gemburkan tanah supaya sirkulasi air dan udara menjadi baik dan lancar. Air dan udara dibutuhkan oleh tanaman termasuk umbi jalar. Pada tanah yang gembur, bibit mudah tumbuh bertunas, akar mudah berkembang dan menembus tanah, dan umbi-umbi pun akan tumbuh tanpa kesulitan. Langkah kedua, mematikan rumput dan gulma serta mengusir hama yang bercokol di dalam tanah. Dalam mengolah tanah, rumput-rumputan dan gulma hendaknya dibersihkan dan dipendam didalam tanah. Hama-hama Dapat Di tangkap dan Di Basmi Rumput dan gulma serta hama yang mati terpendam dan membusuk dalam tanah justru akan menjadi humus. Pada saat mengolah tanah sebaiknya sekaligus dengan pemberian pupuk awal yaitu dengan mencampurkan pupuk kandang atau kompos dengan pasir. Tanah yang cocok untuk tanaman ubi jalar adalah tanah yang bercampur pasir. Pasir dicampur dengan kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 2 2. Penanaman ubi jalar dapat dilakukan pada tanah jenis tegalan maupun sawah. Karena kedua jenis tanah tersebut berbeda maka cara pengolahannya pun berbeda juga. Cara Pengolahan Lahan Tegalan Cara pengolahan lahan tegalan, tanah dicangkul dan dicampur dengan pupuk dan pasir. Kemudian buatlah larikan-larikan dalam bentuk bedengan-bedengan, dengan ukuran lebar 50 cm dengan panjang sesuaikan dengan lahan yang ada, dan tinggi dari dasar selokan 40 cm. Kemudian antara bedengan dibuatkan selokan dengan lebar 30 cm, panjang sesuai dengan panjang bedengan, dan tinggi 40 cm. Setelah jadi bedengan, biarkan bedengan-bedengan tersebut antara 1 sampai 3 hari agar tanah terkena sinar matahari dan angin dan embun. Sehingga tanah lebih kesat dan pecah menjadi agak lembut. Setelah itu barulah tanah ditanami. Cara Pengolahan Lahan Sawah Pada lahan sawah tanah dibiarkan supaya agak kesat dan tidak terlalu basah, kemudian tanah dibajak terlebih dahulu supaya jerami bekas padi tertimbun dan dibiarkan tanah mengalami proses penguapan, biarkan prose situ selama seminggu. Setelah tanah tersebut kesat dan kadar air sudah mengurang lakukan pencangkulan, hal inni untuk menghancurkan tanah yang menggumpal karena dibajak sekaligus membersihkan sisa jerami. Setelah tanah gembur dan longgar, maka lakukan pencangkulan kedua dengan tujuan mencampurkan antara pupuk dan pasir pada lahan, dan sekaligus membuat bedengan-bedengan dengan ukuran yang sama seperti di lahan tegalan. Pemupukan Awal Pemupukan awal sudah dilakukan pada tahap pengolahan tanah, namun untuk memaksimalkan pemberian pupuk bisa dilakukan kembali setelah bibit ditanam selama seminggu. Pupuk yang diberikan yaitu untuk merangsang tumbuh akar dengan dosis ¼ dari dosis pemakain normal. Pemupukan dilakukan dengan penyemprotan tentunya dengan pupuk cair yang dicampur dengan air. Namun yang perlu diperhatikan pada saat penyemprotan tanah jangan sampai terlalu basah. Karena akan mengakibatkan lembab dan busuk pada pangkal bibit. Jika tanaman umbi jalar dalam waktu seminggu sudah tampak bersemi segar dan tampak pucuk batang mulai menampakan tunas baru, maka pemupuk awal tidak usah dilakukan. Pemilihan Bibit Bibit ubi jalar bisa berupa potongan-potongan umbi dan dapat berupa batangnya. Jika bibit dari umbi dibutuhkan umbi yang besarnya seukuran bola tenis. Namun jika bibit yang akan ditanam berupa batang, hendaknya sudah dibuat potongan-potongan sepanjang 25-35 cm, dengan ruas sekitar 5-6 ruas. Sisakan 2 atau 3 helai daun pada bagian pucuk. Umbi maupun batang yang akan dijadikan bibit harus bebas dari jamur, hama, dan penyakit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka pilih bibit dari varietas yang memiliki kualitas unggul, seperti, varietas Borobudur atau prambanan, varietas samarinda atau nanas putih. Bibit ubi jalar yang berupa batang sebaiknya dipilih batang yang masih muda. Diambil dari ujung batangnya. Jika batang sudah tua hasilnya kurang bagus, karena pertumbuhan lambat dan batang lekas mongering. Cara Menyemai Bibit Pilih lahan yang subur dan gembur, kemudian buat bedengan-bedengan seperti biasa. Pilih umbi yang sehat, dengan bentuk bulat yang normal dan berkualitas halus. Kemudian potong umbi-umbi tersebut menjadi dua. Sebelum potongan umbi tersebut ditanam, bedengan dibasahi dulu supaya lembab. Setelah itu umbi-umbi dibenamkan. Setelah 20 hari sampai 30 hari akan tumbuh tunas tetapi hanya bagian yang atas saja. Pada umur 70 hari dapat diambil stek batangnya untuk ditanam. Tunggak bekas potongan batang batang dari umbi dari persemaian tersebut harus di jaga jangan sampai rusak apalagi terkena penyakit. Karena nantinya akan tumbuh tunas lagi, dan tunas-tunas tersebut bisa kita tanam kembali. Kualitas yang baik hanya 1-3 kali tunas awal dan tunas-tunas selanjutnya jangan digunakan karena kualitasnya agak kurang baik. Waktu Penanaman Waktu penanaman ubi jalar bisa kapan saja, namun akan lebih baik lagi apabila waktu penanaman disesuaikan dengan kondisi iklim. Untuk penanaman di tanah tegalan waktu yang baik adalah bulan Februari dan akan di panen pada bulan Juni. Penanaman kedua dilakukan pada bulan Juli dengan masa panen bulan Oktober . Sedangkan untuk penanaman dilahan sawah waktu yang tepat adalah bulan Maret atau april dengan masa panen sekitar bulan Juli atau agustus. Cara Penanaman Sebelum penanaman bibit, sebaiknya pada tanah kering, selokan diisi air terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar tanah pada bedengan mendapat resapan air dan menjadi lembab. Setelah lebab bedengan-bedengan dibuat alur atau lajur dengan membuka beberapa cm cekungan dengan jarak antara lajur sesuai dengan aturan tanam. Setelah lajur jadi, bibit dimasukan sebagian bagian pangkalnya dan ditimbuni dengan tanah yang mawur campuran kompos, pupuk kandang, dan pasir. Jarak antara bibit 30 cm, setelah penanam selesai. Maka sebaiknya air dalam selokan dibuang untuk menghindari lahan terlalu lembab dan basah, yang dapat mengakibatkan kebusukan pada bibit. Pemeliharaan Tanaman Tahap pemeliharaan tanaman sangat penting untuk diperhatikan karena pada tahap ini kita akan menentukan dan memantau pertumbuhan ubi jalar baik atau tidaknya, maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal dada beberapa factor yang harus dilakukan, diantaranya Pengairan Penyulaman Penggemburan Tanah Pembalikan Batang Penyiangan Pemangkasan Pemupukan Pemberantasan Hama dan penyakit Demikian Artikel tentang Cara Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Selamat mencoba.
– Cara menanam ubi jalar ternyata sangat mudah, hanya membutuhkan kemauan dan niat, maka semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar. Ubi jalar adalah salah satu makanan nabati yang dikenal luas di Indonesia. Karena itu ubi jalar memiliki banyak peminat dan dapat digunakan sebagai sumber pendapatan. Ubi jalar, yang sering disebut sebagai ketela rambat telah dikenal di seluruh dunia terutama di daerah tropis sejak abad ke-16. Para ahli percaya bahwa tanaman itu berasal dari benua Amerika, terutama di Amerika Tengah. Cara Menanam Ubi Jalar Cara Menanam Ubi JalarPemilihan LahanPengolahan Lahan TanamPembibitan Ubi JalarTeknik Penanaman Perawatan dan PemeliharaanPemupukan SusulanPenyiramanPenyianganPengendalian Hama dan PenyakitProses PanenShare thisRelated posts Pemilihan Lahan Secara umum, ubi jalar adalah tanaman yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan apa pun, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Hal ini adalah salah satu keuntungan bagi para pembudidaya penanaman ubi jalar karena mereka tidak harus mencari lokasi dengan iklim tertentu. Yang paling penting adalah para petani harus ingat bahwa tanaman ubi jalar tumbuh dengan baik ketika mereka terkena sinar matahari yang cukup. Namun, menurut penelitian, lingkungan ideal untuk menanam ubi jalar adalah udara yang panas dan lembab. Pengolahan Lahan Tanam Pengolahan lahan tanam untuk budidaya ubi jalar dimulai dengan membajak tanah sehingga tanah menjadi gembur dengan mencangkul atau dengan traktor. Selanjutnya kita membuat bedengan lahan tanam dengan lebar kira-kira. 60 cm dan tinggi kira-kira. 30 cm. Sementara itu jarak ideal antara bedengan atau gundukan adalah sekitar 70 cm antara bedengan kita buat saluran air. Setelah semua bedengan atau gudukan selesai, kemudian lakukan proses pemupukan. Pembibitan Ubi Jalar Sebelum kita membahas tentang teknik penanaman, kita harus terlebih dahulu memahami cara pembibitan ubi jalar, karena ini adalah salah satu tahapan penting dari teknik penanaman ubi jalar yang perlu dipahami. Prosesnya adalah kita lakukan melalui stek. Jadi kita memotong batang tanaman ubi jalar yang dipilih panjangnya sekitar 20 cm, lalu kita kurangi daunnya setelah itu bibitnya bisa disimpan dalam bentuk setek hingga 7 hari. Teknik Penanaman Setelah pembibitan dan lahan selesai, kita bisa memulai proses penanaman dengan metode penanaman yang menanam ubi jalar yaitu dimulai dengan membuat lubang-lubang tanam sedalam 10 cm di sepanjang guludan. Jarak tanam ideal kira-kira. 25 cm, jadi kita membuat lubang dengan jarak ini. Lalu kita tinggal menanam bibit yang sudah disiapkan di lubang tanam. Perawatan dan Pemeliharaan Pemupukan Susulan Pemupukan susulan sangat penting untuk pertumbuhan tanaman ubi jalar agar tumbuh optimal dan kebutuhan nutrisi dalam tanah tercukupi, pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk alami yaitu pupuk kandang atau kompos. Penyiraman Selanjutnya lakukan penyiraman pada tanaman ubi jalar saat mereka tumbuh Anda dapat menyiraminya sesuai dengan kebutuhan dan cukup sehingga proses pengembangan dan pertumbuhan berjalan cepat dan baik. Biasanya penyiraman hanya dilakukan selama musim kemarau, sementara tidak ada penyiraman selama musim hujan. Penyiangan Penyiangan harus dilakukan dengan benar dan tidak boleh mengganggu tanaman ubi jalar. Penyiangan dilakukan dengan membersihkan tanaman rumput liar agar tidak mengganggu ubi jalar. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan persiapan obat-obatan dan pemeliharaan karena ini sangat penting sehingga hasil yang baik dapat dicapai nanti. Proses Panen Panen ubi jalar terjadi setelah ubi jalar cukup besar dan setelah umur 3,5 – 4,5 bulan dan tidak terlalu muda atau terlalu kecil. Anda harus memanen ubi jalar yang besar-besar saja. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam ubi jalar semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 13 Cara Menanam Cabe Rawit agar Berbuah Lebat8 Cara Budidaya Sirih Merah dan Perawatannya13 Cara Budidaya Anggur dalam Pot
Daftar Isi [Sembunyikan] [Tampilkan] Cara Menanam Ubi Jalar di Dalam Karung 1. Persiapan Media Tanam 2. Pemberian Pupuk pada Media Tanam 3. Persiapan Pupuk Pembesaran Ubi 4. Memasukkan Media Tanam ke Dalam Karung 5. Masa Pembibitan 6. Penanaman 7. Perawatan Ubi Jalar Dalam Karung 8. Penanggulangan Hama 9. Masa Panen Kesimpulan Di era modern ini, ada banyak inovasi memudahkan yang bisa dicoba terutama di dunia pertanian. Salah satunya adalah cara menanam ubi jalar di dalam karung. Ya, Anda bisa menanam sekaligus memanen ubi jalar hanya dengan menggunakan karung sebagai tempat untuk menanam. Tentu saja ini menjadi solusi bagi Anda yang ingin bertani dan mencari penghasilan tambahan namun tidak memiliki lahan yang luas. Cara tanam ubi jalar dalam karung ini juga bisa diikuti oleh siapapun termasuk Anda yang tinggal di perkotaan. Karena saat ini alat dan bahan pertanian bisa dengan mudah didapatkan terutama dari toko-toko online. Jadi tidak ada alasan kesulitan mendapatkan alat, media tanam, dan lain-lain. Nah, bagi Anda yang ingin mulai belajar menanam ubi jalar di dalam karung, langsung saja berikut pembahasan selengkapnya. Cara Menanam Ubi Jalar di Dalam Karung 1. Persiapan Media Tanam Tantangan dari penggunaan karung untuk penanaman ubi jalar adalah tercukupinya kebutuhan nutrisi ubi jalar nantinya. Oleh karena itu sangat penting untuk memilih media tanam yang benar agar ubi jalar dapat bertahan dengan baik hingga panen. Dua unsur utama yang paling penting untuk pertumbuhan ubi jalar adalah nitrogen dan karbon. Untuk memenuhinya, Anda bisa menggunakan tanah berdebu dengan campuran pasir. Jangan lupa juga untuk menggunakan tanah yang tidak terlalu padat agar nantinya ubi bisa tumbuh besar dengan mudah. 2. Pemberian Pupuk pada Media Tanam Di awal, sebelum mulai menyemai ubi jalar, Anda harus memberikan pupuk pada media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan pupuk yang digunakan merupakan pupuk organik yang kaya nitrogen. Hindari menggunakan pupuk kimia buatan karena umumnya pupuk jenis ini mengandung terlalu banyak nitrogen yang kurang cocok untuk ubi jalar. Terlalu banyak asupan nitrogen akan membuat ubi jalar tidak berbuah. 3. Persiapan Pupuk Pembesaran Ubi Masih seputar pupuk, kali ini Anda juga harus menyiapkan pupuk untuk pembesaran ubi. Pupuk ini tentu berbeda dengan pupuk yang diberikan di awal persiapan media tanam. Ini juga merupakan rahasia cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat. Untuk pupuk ini, Anda bisa menggunakan pupuk kompos, pupuk kendang, atau pupuk butiran organik. Pupuk organik akan membuat ubi menjaga cita rasa manis yang dimilikinya sehingga ubi yang Anda panen nantinya memiliki kualitas yang bagus meskipun ditanam di dalam karung. Nah, untuk pupuk ini sendiri bisa mulai Anda berikan ketika ubi dari tanaman sudah mulai terbentuk. 4. Memasukkan Media Tanam ke Dalam Karung Setelah semua siap, Anda bisa mulai memasukkan media tanam ke dalam karung. Pilihlah karung yang tidak terlalu sempit agar ubi dapat tumbuh dengan baik, dan juga jangan terlalu lebar untuk alasan efisiensi tempat. Jangan lupa melubangi karung di bagian bawah untuk sistem drainase. 5. Masa Pembibitan Walaupun media tanam sudah siap, Anda belum bisa langsung menanam ubi jalar di sana. Anda harus melakukan pembibitan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memilih ubi jalar dengan ubi yang banyak dan terlihat sehat. Potong beberapa batang dengan jumlah sesuai dengan jumlah karung yang telah disiapkan. Ikat menjadi satu dan siarm secara tertutup setiap pagi hari. Ulangi secara rutin selama 7 hari. 6. Penanaman Cara menanam ubi jalar selanjutnya adalah proses penanaman. Bibit yang sudah Anda buat sebelumnya sekarang sudah siap ditanam. Caranya adalah gemburkan terlebih dahulu tanah di dalam karung. Lalu tancapkan 2/3 bagian bibit ubi jalar ke dalam tanah lalu padatkan tanah. Setelah itu siram dengan air secukupnya. Lakukan penanaman pada sore hari agar bibit tidak layu Karena terkena sinar matahari yang terik. Selanjutnya letakkan karung-karung yang sudah ditanami bibit di tempat terbuka. 7. Perawatan Ubi Jalar Dalam Karung Penanaman ubi jalar tergolong sangat mudah. Anda hanya perlu menyiramnya setiap 7 hari sekali atau bisa sedikit lebih sering ketika cuaca panas. Karena pada dasarnya ubi jalar adalah tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak air. Justru jika Anda menyiramnya terlalu sering, maka kudis dapat tumbuh pada umbi dimana ini bukan hal yang baik. Jangan lupa juga untuk menyiangi gulma atau rerumputan pengganggu yang tumbuh di antara media tanam. 8. Penanggulangan Hama Sama seperti tanaman lain, pada cara menanam ubi jalar dalam karung Anda juga harus aware dengan hama dan penyakit yang bisa merusak tanaman. Gunakan insektisida untuk hama dan fungisida untuk jamur yang bisa saja tumbuh dan merusak tanaman ubi jalar Anda. 9. Masa Panen Setelah serangkaian perawatan, datanglah masa panen. Dimana ubi jalar bisa dipanen pada usia 3,5 – 4,5 bulan. Untuk memanen ubi jalar, Anda bisa langsung mencabut ubi yang ada di dalam tanah dan meletakkannya tanpa harus dicuci terlebih dahulu. Baca Juga 11 Rahasia Cara Membuat Tanaman Cepat Berbuah Lebat Kesimpulan Cara tanam ubi jalar dalam karung pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan penanaman tanaman lain baik secara hidroponik atau langsung ditanam di lahan. Kuncinya ada pada pemenuhan nutrisi melalui pupuk dan menghindari potensi penyakit dan hama yang ada. Menanam ubi jalar di dalam karung bisa memungkinkan Anda untuk menanam lebih banyak ubi jalar daripada di lahan secara langsung. Karena Anda bisa hemat lebih banyak tempat dan bahkan memanfaatkan tempat terbuka yang sempit. Tapi meskipun terlihat mudah, dibutuhkan ketelatenan dan konsistensi pada cara menanam ubi jalar di dalam karung ini. Sangat cocok bagi Anda petani pemula yang ingin memulai untuk membudidayakan tanaman ubi jalar.
cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat